KNOWING A LOT IS GOOD

  • Home

Interaksi Manusia dan Komputer : Interface Evaluation (Session 5)

Posted on April 5, 2014 by richardsitorus Posted in Interaksi Manusia dan Komputer Leave a comment

Seorang desainer yang secara dalam terlibat pada pengembangan sebuah produk dapat saja membuat kesalahan tanpa menyadarinya.

Produk – produk sebelum digunakan harus terlebih dahulu diuji secara ekstensif sehinga kita dapat menemukan kemungkinan – kemungkinan error yang dapat terjadi. Namun pengujian secara ekstensif sangat memakan biaya, oleh sebab itu perancanaan pada tahap evaluasi sangat dibutuhkan.

Faktor – factor yang menentukan perencanaan evaluasi :

–        Tahap desain (awal, pertengahan, hingga akhir)

–        Novelty of project

–        Jumlah perkiraan pengguna

–        Criticality pada interface

–        Biaya yang dibutuhkan untuk dialokasikan pada tahap pengujian

–        Jumlah waktu yang tersedia

–        Pengalaman mendesain dan mengevaluasi pada tim yang kita miliki

  • Range pada tahap evaluasi : Dari test yang sangat lengkap hingga test yang hanya membutuhkan waktu tiga hari.
  • Range biaya pada tahap pengujian : Dari yang memakan 20 % biaya project hingga yang hanya memakan 5 % dari project.
  • Test kegunaan (usability) termasuk metode empiris dan non empiris, misalkan saja sketsa pengguna, pertimbangan alternative desain, dan ilmu mengenai etnografis
  • Rekomendasi
  • Tim desain harus terlibat dalam riset desain drawbacks
  • Alat dan teknik yang digunakan telah berkembang
  • Pengujian kegunaan (usability) adalah bagian yang telah dibangun dan diterima dalam proses desain.

Expert Reviews :

  • Demo secara informal dapat mengumpulkan feedback yang berguna
  • Review dari para ahli lebih formal dan ekfektif
  • Review dari para ahli membutuhkan usaha dari satu setengah hari hingga satu minggu, walaupun dapat lebih lama untuk menjelaskan prosedur operasional nya.
  • Dapat disusun kedalam beberapa point pada proses pengembangan.
  • Setiap tenaga ahli yang berbeda cenderung menemukan masalah yang berbeda.
  • Tiga sampa lima tenaga ahli yang berbeda dapat sangat produktif
  • Tenaga ahli (expert) harus memahami setiap task domain, komunitas pengguna, dan perilaku pengguna.

Metode expert review bertujuan untuk memilih :

  • Heuristic evaluation
  • Guidelines review
  • Consistency inspection
  • Cognitive walkthrough
  • Metaphors of human thinking
  • Formal usability inspection

www.binus.ac.id

« Previous Page
Next Page »

My Posts

  • Interaksi Manusia dan Komputer : Information Visualization (Session 13)
  • Interaksi Manusia dan Komputer : Information Search (Session 12)
  • Interaksi Manusia dan Komputer : User Documentation and Online Help (Session 11)
  • Interaksi Manusia dan Komputer : Balancing Function and Fashion (Session 10)
  • Interaksi Manusia dan Komputer : Collaboration and Social Media Participation (Session 9)
  • Interaksi Manusia dan Komputer : Correlations of User Needs and Interaction Style (Session 8)
  • Interaksi Manusia dan Komputer : Form fill – in and Dialogbox (Session 7)
  • Interaksi Manusia dan Komputer : Interface Evaluation Part 2 (Session 6)
  • Interaksi Manusia dan Komputer : Interface Evaluation (Session 5)
  • Interaksi Manusia dan Komputer : Managing Desaign Process (Session 4)
  • Interaksi Manusia dan Komputer : Guidelines, Principle and Theories Part 2 (Session 3)
  • Interaksi Manusia dan Komputer : Guidelines, Principles, Theories Part 1 (Session 2)
  • Interaksi Manusia dan Komputer : Kegunaan Sistem Interaktif (Session 1)
CyberChimps ©2025