KNOWING A LOT IS GOOD

  • Home

Posted on May 31, 2014 by richardsitorus Posted in Interaksi Manusia dan Komputer

Tujuan utama dari pengembangan system interaktif adalah untuk menemui kebutuhan dari setiap user (User Requirement). Seorang designer harus memahami apa yang dibutuhkan oleh user, setiap kebutuhan user adalah untuk diidentifikasi, analisa, negotiasi, dan didokumentasikan. Setiap kebutuhan user dibutuhkan sebagai penilaian akan suksesnya suatu pengembangan system. Setiap kebuthan user mendefinisikan setiap requirement berdasarkan tujuan user, batasan, perilaku dari user. Sumber indentifikasinya adalah overview statement, user task, competitiors, standards and previous release.

User Requirement : User requirement adalah sekumpulan data yang mengindikasikan bagaimana sebuah kebutuh produk didefinisikan berdasarkan tujuan, kekuatan, batasan, sikap dan perliku customer. Setiap data ini memastikan bahwa customer diuntungkan dari setiap solusi yang diterima dengan tetap focus pada desain pada user, bukan bersarkan designer itu sendiri.

Overview Statement : Overvieq Statement adalah statement awal pada apilikasi yang akan dibangun. Contoh : System yang akan dibangun adalah aplikasi untuk ATM (Automatic Machine intoxicated). Statement ini membutuhkan pemahaman designer mengenai ATM, kegunaan ATM, pengguna ATM, dan pemilik ATM.

User Profile : User profile adalah sumber dari user requirement, user profile menspesifikasikan setiap informasi berdasarkan populasi umum pada setiap individu yang akan membuat kegunaan harian pada fungsi sebuah system. Sebuah user profile kadang mengkategorikan setiap populasi pengguna yang berpotensi dan menyatakan persentase dari total populasi pengguna.

Karakteristik pada masing – masing kateogri juga dispesifikasikan.

Karakteristik itu termasuk :

  1. Pelatihan
  2. Tingkat pendidikan
  3. Pengalaman, pengetahuan, dan kemampuan pada domain task tertentu
  4. Preference atau ekspektasi yang mungkin mempengaruhi penerimaan produk tersebut
  5. Metode yang lebih disukai dalam mencapai seluruh task dan subtask

User Task : Setiap komunitas pengguna harus diketahui oleh developer untuk dapat mengidentifikasi setiap kebutuhan dari user, dari komunitas user dapat kita identifikasikan tugas dan pekerjaan apa yang dapat diselesaikan dengan aplikasi. Setiap user membutuhkan fasilitas untuk melakukan pekerjaan mereka. Contoh : Bank Customer dan Maintenance Personals ATM adalah komunitas user dari ATM. Tugas dari Bank Customer yaitu otentikasi, pengambilan uang, transfer, atau mengubah PIN.

Competition : Pada banyak kasus, aplikasi bisnis dikembangkan untuk dapat bersaing dengan pesaing bisnis, setiap kompetisi menjadi sumber dari kebutuhan, dan kebutuhan user pada kompetisi berada pada level strategy. Contoh : ATM dianggap sebagai alat yang kompetitif, setiap Bank membuat ATM mereka menjadi lebih menarik untuk memenangkan kompetisi, mereka juga mempercepat pekerjaan user dimana ATM menampilkan jumlah yang akan diambil secara langsung setelah otentikasi atau mereka menawarkan ATM non cash.

Standards : Setiap pengembangan aplikasi kadang diselesaikan untuk dapat memenuhi setiap standar, contohnya saja security standard yang mengharuskan pengguna 6 digi PIN pada kartu ATM, yang menyebabkan bank yang masih menggunakan 4 digit PIN harus mengubahnya menjadi 6 digit PIN.

Previous Release : Previous relase yang berarti system yang digunakan sebelumnya, dengan mengidentifkasi previous release, kita dapat mengetahui setiap batasan batasan nya, untuk dapat kita kembangkan dalam versi selanjutnya.

Interaction Style : Interatction style adalah cara kita untuk dapat berinterasksi dengan system.

Empat macam style utama :

  1. Menu
  2. Form Fill-in
  3. Command Language
  4. Direct Manipulation

Menu : Menggunakan menu untuk dapat memuduhkan dan memandu setiap task – task yang seharusnya dapat dikerjakan oleh user. Dengan menu, pekerjaan dari user dapat menjadi lebih mudah.

Fom fill-in : Menggunakan sebuah form yang harus diisikan oleh user, biasanya digunakan untuk menerima data – data yang seharusnya dapat diterima dari user itu sendiri, yang selanjutkan dapat diproses ole system.

Command Language : Menggunakan bahasa yang dapat dimengeri system, misalkan saja dengan mengetik setiap syntax pada sebuah IDE atau menggunakan command prompt, sehingga system dapat mengerti dan menjalankan perintah yang diketikan oleh user.

Direct Manipulation : Menggunakan icon – icon yang dapat digunakan user untuk dapat memudahkan pengoperasion pada sebuah system.

www.binus.ac.id

« Interaksi Manusia dan Komputer : Form fill – in and Dialogbox (Session 7)
Interaksi Manusia dan Komputer : Collaboration and Social Media Participation (Session 9) »

Leave a comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

My Posts

  • Interaksi Manusia dan Komputer : Information Visualization (Session 13)
  • Interaksi Manusia dan Komputer : Information Search (Session 12)
  • Interaksi Manusia dan Komputer : User Documentation and Online Help (Session 11)
  • Interaksi Manusia dan Komputer : Balancing Function and Fashion (Session 10)
  • Interaksi Manusia dan Komputer : Collaboration and Social Media Participation (Session 9)
  • Interaksi Manusia dan Komputer : Correlations of User Needs and Interaction Style (Session 8)
  • Interaksi Manusia dan Komputer : Form fill – in and Dialogbox (Session 7)
  • Interaksi Manusia dan Komputer : Interface Evaluation Part 2 (Session 6)
  • Interaksi Manusia dan Komputer : Interface Evaluation (Session 5)
  • Interaksi Manusia dan Komputer : Managing Desaign Process (Session 4)
  • Interaksi Manusia dan Komputer : Guidelines, Principle and Theories Part 2 (Session 3)
  • Interaksi Manusia dan Komputer : Guidelines, Principles, Theories Part 1 (Session 2)
  • Interaksi Manusia dan Komputer : Kegunaan Sistem Interaktif (Session 1)
CyberChimps ©2025