Guidelines (Pedoman) dapat membantu desainer dalam mengembangkan Bahasa yang digunakan bersama dan konsistensi pada terminologi penampilan dan tindakan.
Banyak pedoman yang dapat dipakai untuk mengembangkan user interface, yaitu navigasi antarmuka, penyusunan tampilan, mendapatkan perhatian pengguna, dan memfasilitasi data entry.
- Navigasi Interface yaitu panduan navigasi yang diguanakan desainer untuk memberikan aturan – aturan yang jelas dalam merancang user interface.
- Text alternatives : Penjelasan – penjelasan pada setiap komponen
- Time-based media : Komponen yang menggunakan timeline
- Distingushable : Dapat dibedakan Antara user interface yang satu dengan yang lainnya.
- Predictable : Memiliki interface yang sama dengan versi – versi yang sebelumnya, apabila dilakukan update, sehingga user tidak perlu mempelajari ulang interface tersebut.
Guideline dalam menavigasi interface yang dikembangkan oleh National Cancer Institute :
- Urutan task yang telah terstandarisasi
- Memastikan link yang tercantum telah dideskripsikan
- Memiliki heading yang unik dan deskriptif
- Penggunaan radio button apabila pemilihan pilihan tidak lebih dari satu
- Penggunaan checkbox apabila pemilihan pilihan dapat lebih dari satu
- Halaman yang siap dicetak
- Menggunakan thumbnail untuk tampilan yang lebih besar
Guideline dalam menavigasi interface bagi disabilities :
- Menyediakan teks alternative untuk konten tertentu yang non – konteks
- Menyediakan media alternative yang berbasiskan waktu dan mensikronasi setiap alternative yang equivalen dengan sebuah presentasi.
- Memudahkan konten untuk dapat dilihan dan didengar
- Membuat halaman web tampil dan beroperasi pada cara yang dapat diprediksi.
Guideline yang digunakan dalam penyusunan tampilan yang dikembangkan oleh Smith dan Mosier (1986) :
- Konsistensi pada data yang ditampilkan
- Informasi yang efesien bagi pengguna
- Menggunakan memori yang sedikit, sehingga user dapat menghemat
- Kompatibel pada data yang ditampilkan dengan data yang dimasukkan
- Fleksibel sehingga user dapat mengawasi tampilan data
Guideline yang digunakan untuk mendapatkan perhatian pengguna :
- Tidak perlu terlalu banyak fitur, sehingga dapat menarik perhatian pengguna
- Marking : Garis bawahi setiap item atau hal yang penting, tunjuk item dengan panah, dash atau yang lainnya.
- Size : Menggunakan hingga empat macam ukuran, gunakan ukuran yang lebih besar untuk mendapatkan perhatian.
- Choice of fonts : Menggunakan hingga tiga font yang berbeda
- Inverse video : Menggunakan pewarnaan pada video inverse
- Color : Menggunakan hingga empat warna standar
- Audio : Menggunakan tone yang lembut untuk positive feedback, dan kasar untuk darurat
Guidelines dalam memfasilitasi data entry :
- Menggunakan transaksi data entry yang konsisten
- Kurangi input action untuk user
- Kurangi jumlah memori yang digunakan oleh user
- Kompatibel pada data entry dan data display
- Menggunakan pengawas user yang fleksibel pada data entry
Principle bersifat lebih fundamental, mudah diaplikasikan secara luas, dan juga harus diklarifikasikan.
Fokus pada principle principle berikut :
- Determine user’s skill
- Identify the user task
- Choose interaction style
- Use The Eight Golden Rules
- Prevent errors
- Ensure human control while increasing automation
Determine user’s skill yaitu Sebuah ide sederhana namun sulit dan sayangnya, seringkali tujuanya diabaikan. Desainer sukses sadar bahwa orang lain belajar, berpikir, dan memecahkan masalah dengan cara yang berbeda,yang lalu users skill level itu di tentukan. Desainer harus tahu pengguna mereka, Pengguna berbeda dalam penuaan, jenis kelamin, kemampuan fisik dan kognitif, pendidikan, latar belakang budaya atau etika, pelatihan, motivasi, tujuan, dan kepribadian. Ada komunitas pengguna untuk sebuah antarmuka, terutama untuk aplikasi web dan perangkat mobile, sehingga usaha desainnya perlu ditingkatkan.
Tipe – tipe user skill yang berdampak pada design :
- Novice atau First – user : Pengguna pertama yang masih tidak familiar contohnya:
Kakek yang ingin mengirim email ke anaknya untuk pertama kali.
- Knowledge intermitte : Pengguna yang sudah mengerti tetapi masih sulit menghafal letak/kegunaan contohnya:
manajer perusahaanmenggunakan pengolah kata untuk membuat template untuk pekerjaannya
- Expert frequent user : Pengguna yang sudah jelas benar dengan penggunaan tugas dan konsep antarmuka.
Identify the task yaitu setelah kita hati – hati menggambar profil pengguna, pengembang harus mengidentifkasi tugas – tugas yang akan dilakukan. Task tersebut dibagi bagi untuk pengguna novice, knowledge intermitten dan expert user.
Choose an interaction sytle yaitu memilih cara – cara yang dapat kita gunakan untuk dapat berinteraksi dengan user interface. Cara cara tersebut diantaranya adalah :
- Direct manipulation : Representasi visual pada action world
- Menu selection : Pengguna memilih item dari susunan yang telah disediakan oleh system interaktif
- Form fill – in : Dibutuhkan ketika user ingin memasukkan data
- Command Language
- Natural language